SMA Al Islam 1 Surakarta bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 3 September hingga 26 November 2024 yang diikuti oleh 22 mahasiswa dari 8 program studi. Di antaranya adalah Pendidikan Biologi (Della Ayrrizha Putri, Reza Nur Magista, Aisya Rahma Kamila, Ahmad Najihil Abid), Pendidikan Ekonomi (Masayu Tutur Angayomi, Maya Fafirothun Nissa, Muhammad Safii Al Qhozali), Pendidikan Sosiologi dan Antropologi (Evita Rizki Kusuma, Ayu Afriliani Rahmayanti, Mukhtar Hamid Nasrullah), Pendidikan Geografi (Dwi Supriyatno, Munifah Ridha Ristiani, Shintia Rahma Putri), Pendidikan Sejarah (Aida Nur Alimah, Dwi Oktavia Cahyaningsih, Amarros Afiq Muhammad), Pendidikan Fisika (Ririn Puspitasari, Syalaisya Arinal Haq, Novita Dwi Nugraini), Bimbingan dan Konseling (Diva Ratnasari Valentina Putri dan Lulu Maknun Laila Okta), dan Pendidikan Kimia (Izza Laila Nur Rohmah). Adapun pada pelaksanaannya terdapat guru pamong dan dosen pembimbing di setiap mata pelajaran. Koordinasi antarguru pamong diampu oleh Koordinator Guru Pamong (Ibu Istiqomah, S.Pd.–sekaligus Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum) sementara untuk Koordinator Dosen Pembimbing (Ibu Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd.).
Tujuan utama dari pelaksanaan PLP ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar langsung di dunia persekolahan kepada mahasiswa. Dengan tujuan agar mereka dapat menghubungkan teori yang telah dipelajari selama kuliah dengan praktik mengajar langsung di kelas.
SMA Al Islam 1 Surakarta yang merupakan salah satu Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka di Surakarta ini dapat menjadi wadah yang baik untuk mahasiswa menerapkan praktik mengajar berbasis Kurikulum Merdeka, misalnya melalui pembelajaran berdiferensiasi. Sebab, di sekolah ini juga mengedepankan inklusivitas yang menerima semua karakteristik siswa dan mengedepankan ketercapaian pembelajaran yang menyeluruh. Selain itu, mahasiswa tidak hanya melaksanakan kegiatan mengajar, tetapi juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan administrasi di sekolah, seperti piket KBM, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
“Mahasiswa PLP kami harapkan setelah berada di sekolah ini dapat menjadi pribadi calon guru yang tidak hanya berkompeten secara pedagogik dan profesional, tetapi juga secara sosial dan kepribadian sesuai dengan 4 kompetensi guru menurut Perdirjen GTK No. 2626 Tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru,” ujar Kepala Sekolah SMA Al Islam 1 Surakarta, Ibu Umi Faizah, S.Pd.
Selama kegiatan PLP, para mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga yang memperkuat pemahaman mereka tentang dinamika lingkungan pendidikan di sekolah. Mereka belajar bagaimana menangani berbagai situasi di kelas, berinteraksi dengan siswa, serta mengelola tugas-tugas administratif yang merupakan bagian integral dari tugas seorang guru. Dengan adanya PLP ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ide-ide baru dan inovatif dalam metode pengajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Pelaksanaan PLP ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mengajar dan profesionalisme dalam karier mereka di masa depan. Dengan pengalaman langsung di lapangan, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang sesungguhnya. Mereka dapat menjadi guru yang tidak hanya kompeten dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki keterampilan manajemen kelas dan interaksi yang baik dengan siswa.
Dengan adanya PLP, secara tidak langsung dapat terus mempererat hubungan antara universitas dan sekolah sehingga membuka peluang lebih banyak untuk kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
PLP S-1 FKIP UNS di SMALSA
Dokumentasi: